Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial Dan Kebudayaan
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak penduduk, padahal indonesia memiliki pulau yang tidak begitu besar,pada tahun 2013 saja diperkirakan jumlah penduduk Indonesia akan bertambah menjadi 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun.Bertambahnya jumlah penduduk tersebut disebabkan masih tingginya tingkat fertilitas
dengan melihat hal tersebut, pengaruh banyaknya jumlah penduduk tersebut di dalam kehidupan kita akan terlihat pada bidang sosial, politik, dan ekonomi.
Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial
Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial
- Meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan sandang, pangan, dan papan
- Berkurangnya lahan tempat tinggal
- meningkatnya invesitor yang datang
- meningkatnya angka pengganguran
pertumbuhan penduduk yang pesat harus segera ditangani karena jika tidak ditangani akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah dijelaskan diatas tadi
solusi untuk menangangi ledakan penduduk adalah :
- setiap keluarga harusnya mengikuti program yang diadakan pemerintah yaitu pil KB(keluarga berencana) 2 anak lebih baik
- mengakan program transmigrasi
- mengirim tenaga kerja yang berpengalaman ke luar negri
Hubungan antara masalah pendudukdengan perkembangan kebudayaan
kebudayaan pasti tidak akan statis, semua dinamika memiliki dinamika dan gerak, Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan. Gerak manusia terjadi oleh karena mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia lain.
sumber
kebudayaan pasti tidak akan statis, semua dinamika memiliki dinamika dan gerak, Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan. Gerak manusia terjadi oleh karena mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia lain.
Terjadinya gerak / perubahan ini disebabkan oleh :
- unsur kebudayaan asing yang mudah diterima
- individu yang cepat menerima unsur-unsur baru
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya? Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta, maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan-peraturan kemasyarakatan. Pada awalnya peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh terhadap peraturan tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam suatu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
Hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul, manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.
sumber
- http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/07/17/mq2oy6-2013-penduduk-indonesia-diperkirakan-250-juta-jiwa
- http://kurapan-manasuka.blogspot.com/2011/10/pengaruh-pertumbuhan-penduduk-terhadap.html
- http://id.shvoong.com/social-sciences/anthropology/2099763-dampak-negatif-yang-terjadi-akibat/
- http://restihanifa.blogspot.com/2011/10/hubungan-antara-masalah-penduduk-dengan.html