Kamis, 31 Oktober 2013

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan




Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial Dan Kebudayaan



           Indonesia adalah negara yang memiliki banyak penduduk, padahal indonesia memiliki pulau yang tidak begitu besar,pada tahun 2013 saja diperkirakan jumlah penduduk Indonesia akan bertambah menjadi 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun.Bertambahnya jumlah penduduk tersebut disebabkan masih tingginya tingkat fertilitas

dengan melihat hal tersebut, pengaruh banyaknya jumlah penduduk tersebut di dalam kehidupan kita akan terlihat pada  bidang sosial, politik, dan ekonomi.
  
 Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial
  •  Meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan sandang, pangan, dan papan
 Kebutuhan sandang,pangan dan papan adalah hal yang dibutuhkan manusia untuk melanjutkan hidupnya coba bayangkan apabila pertumbuhan penduduk pesat pasti permintaan sandang pangan dan papan pun akan meingkat, dan apabila stock sandang pangan dan papan habis pasti negara akan mengalami masalah yaitu kelaparan
  • Berkurangnya lahan tempat tinggal
                Apabila di suatu negara penduduknya banyak pasti permintaan untuk pembuatan papan yaitu berupa rumah pasti meningkat, untuk membangun rumah pasti kita memerlukan lahan yang kosong, hal ini akan menyebabkan padatnya suatu pemukiman dan minimnya lahan2 kosong. dan bisa jadi jika tidak ada lahan kosong lagi, hutan akan ditebang untuk membanggun suatu perumahan . ini akan mengakibatkan air hujan tidak akan diserap ke tanah lagi dan akan menimbulkan banjir.
  • meningkatnya invesitor yang datang
           jika suatu daerah atau kota banyak penghuninya, beberapa orang akan mengambil keuntungan ini dengan membangun prasarana pembelanjaan modern contohnya yaitu mall .Mungkin menurut sebagian besar orang, suatu daerah yang memiliki banyak Mall mencirikan bahwa daerah tersebut adalah daerah metropolitan yang masyarakatnya cenderung berada di kelas ekonomi menengah ke atas dan akan mendongkrak gengsi masyarakat. Padahal fakta yang ada di balik fenomena menjamurnya pusat perbelanjaan modern adalah meningkatnya sifat konsumtif. Jika jumlah pusat perbelanjaan di suatu daerah semakin banyak, lama kelamaan akan menimbulkan sifat konsumtif masyarakat di daerah tersebut.
  • meningkatnya angka pengganguran
           jika suatu negara memiliki banyak penduduk makan tenaga kerja pun akan banyak, tapi masalahnya apakah negara tersebut memiliki lapangan kerja yang banyak? jika tidak ini akan menyebabkan suatu negara memiliki pengangguran yang banyak dan tingkat kemisikinan pun akan meningkat
pertumbuhan penduduk yang pesat harus segera ditangani karena jika tidak ditangani akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah dijelaskan diatas tadi
solusi untuk menangangi ledakan penduduk adalah :
  1. setiap keluarga harusnya mengikuti program yang diadakan pemerintah yaitu pil KB(keluarga berencana) 2 anak lebih baik
  2.  mengakan program transmigrasi
  3. mengirim tenaga kerja yang berpengalaman ke luar negri
Hubungan antara masalah pendudukdengan perkembangan kebudayaan

 kebudayaan pasti tidak akan statis, semua dinamika memiliki  dinamika dan gerak, Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan. Gerak manusia terjadi oleh karena mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia lain.

Terjadinya gerak / perubahan ini disebabkan oleh :
  1. unsur kebudayaan asing yang mudah diterima
  2. individu yang cepat menerima unsur-unsur baru
                    Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya? Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta, maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan-peraturan kemasyarakatan. Pada awalnya peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh terhadap peraturan tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam suatu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
                Hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul, manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.






sumber



  1. http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/07/17/mq2oy6-2013-penduduk-indonesia-diperkirakan-250-juta-jiwa
  2. http://kurapan-manasuka.blogspot.com/2011/10/pengaruh-pertumbuhan-penduduk-terhadap.html
  3. http://id.shvoong.com/social-sciences/anthropology/2099763-dampak-negatif-yang-terjadi-akibat/
  4. http://restihanifa.blogspot.com/2011/10/hubungan-antara-masalah-penduduk-dengan.html


  

 





Jumat, 11 Oktober 2013

masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat dan cara menanggulanginya

            Seiring dengan perkembangan zaman dan dengan banyaknya budaya luar yang masuk ke Indonesia menyebabkan berbagai macam masalah social dan budaya dalam masyarakat Indonesia. Saat ini nilai budaya di Indonesia mulai terkikis oleh masuknya budaya barat. Pemerintah, masyarakat dan pelaku budaya perlahan meninggalkan budaya tradisional dengan alasan mengikuti arus globalisasi. Akibatnya nilai budaya Indonesia di mata dunia seperti kehilangan ciri khas dan citranya.               
             Masalah sosial adalah suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi benterokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
              Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya
            Faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya Masalah sosial yaitu :
  • Faktor ekonomi,contohnya : krisis ekonomi,kemiskinan,sulitnya mencari lapangan kerja DLL
  • Faktor budaya,contohnya : Kenakalan remaja jaman sekarang DLL
  • Faktor biologis,contohnya penyakit yang menular DLL
  • Faktor Pisikologi : penyakit saraf, aliran sesat DLL
              Penjelasanya :
      1. Faktor Ekonomi
Faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis moneter. orang-orang susah mencari perkerjaan karna di indonesia sangat sedikit,sehingga memicu naiknya angka kriminalitas
      2. Faktor Budaya
Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena remaja memiliki rasa yang ingin mencoba hal-hal yang baru walaupun itu hal negaitf. ini dapat merusak budaya indonesia.
      3. Faktor Biologis
Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila penyakit tersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik. faktor ini juga dipengaruhi oleh faktor budaya, karena jaman sekarang banyak orang yang melakukan free sex , sehingga pengidap hivpun meningkat
      4. Faktor Psikologis
Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak  yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini. ini dapat menjadi masalah sosial dan agama, 


Cara menanggulangi masalah sosial (sebagai mahasiswa)


  • Mahasiswa bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat
  •  Mahasiswa melakukan studi di suatu komunitas mengenai sebaran jenjang pendidikan bagi para pencari kerja
  • Untuk masalah pengangguran, peran mahasiswa yang bisa diambil adalah peran studi dan koordinas,dapat menyebarkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan para pencari kerja



 cara menanggulangi masalah sosial (sebagai masyarakat)
ada beberapa cara untuk menanggulangi masalah sosial yang kerap terjadi di indonesia
  • Jika kalian memiliki harta yang lebih buatlah  lembaga pendidikan dan mengratiskan biaya sekolah
  • yang tidak mempunyai harta yang lebih kalian bisa memberi atau mengajarkan ilmu yang kalian dapat dari bangku pendidikan
  • pengusaha atau lembaga hendaknya membantu pemerintah memberikan dana beasiswa 
  • Bagi keluarga miskin pemerintah memberikan kartu Askes untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk dengan biaya 
    ringan atau gratis
  • Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Lembaga Sosial Masyarakat
    (LSM) membantu dalam berbagai bidang dimulai dengan penyuluhan
    sampai bantuan berupa materi



Sumber